Silogisme


Silogisme dalam Bahasa Indonesia 
Silogisme adalah pola pikir yang bertolak dari dua buah premis, yaitu pernyataan-pernyataan yang mendahului, kemudian ditarik sebuah kesimpulan yang secara logis sesuai dengan premis-premis tersebut.
Silogisme Golongan
Rumus Silogisme Golongan
Premis Umum (PU)     : A = B
Premis Khusus (PK)    : C = A
Kesimpulan (K)           : C = B
Contoh silogisme golongan:
1.      PU       : Semua anak Pak Rahmat adalah perempuan.
PK       : Rizki adalah anak Pak Rahmat.
K         : Rizki adalah perempuan.
2.      PU       : Semua pengendara motor harus memakai helm.
PK       : Randi adalah pengendara motor.
K         : Randi harus memakai helm.
3.      PU       : Semua yang melanggar peraturan harus dihukum.
PK       : Adi melanggar peraturan.
K         : Adi harus dihukum.
4.      PU       : Seluruh murid kelas XI SMA Nusa Bangsa harus mengikuti study tour.
PK       : Priyadi adalah murid kelas XI SMA Nusa Bangsa.
K         : Priyadi harus mengikuti study tour.
5.      PU       : Setiap murid SMA Tunas Bangsa yang membolos harus diberi hukuman.
PK       : Budi adalah murid SMA Tunas Bangsa yang membolos.
K         : Budi harus diberi hukuman.
6.      PU       : Semua pohon membutuhkan air.
PK       : Beringin adalah pohon.
K         : Beringin membutuhkan air.
7.      PU       : Semua mahasiswa baru UGD harus mengikuti OSPEK..
PK       : Rita adalah mahasiswa baru UGD.
K         : Rita harus mengikuti OSPEK.

Contoh Silogisme Negatif
1.      PU       : Semua pejabat tidak boleh korupsi.
PK       : Anjar adalah pejabat.
K         : Anjar tidak boleh korupsi.
2.      PU       : Semua siswa SMP Tunas Bakti tidak boleh bolos sekolah.
PK       : Yanto adalah siswa SMP Tunas Bakti.
K         : Yanto tidak boleh bolos sekolah.
3.      PU       : Setiap anak orang miskin tidak perlu membayar biaya sekolah.
PK       : Anto adalah anak orang miskin.
K         : Anto tidak perlu membayar biaya sekolah.
4.      PU       : Semua anggota keluarga Pak Rahmat tidak bisa berbahasa Inggris.
PK       : Andi adalah anggota keluarga Pak Rahmat.
K         : Andi tidak bisa berbahasa Inggris.

Contoh Silogisme yang Salah
1.      PK       : Guntur diterima di SMA Bakti Negara.
PK       : Guntur adalah siswa yang baik.
K         : Siswa yang baik diterima di SMA Bakti Negara.
2.      PK       : A adalah anak orang kaya.
PK       : A anak yang sombong.
K         : Anak yang sombong adalah anak orang kaya.
3.      PU       : Semua murid SMK Nusa Jaya jurusan keperawatan adalah perempuan.
PK       : Wati adalah perempuan.
K         : Wati adalah murid SMA Nusa Jaya jurusan keperawatan.
4.      PU       : Semua anggota keluarga Pak Rudi berprofesi sebagai guru.
PK       : Trio berprofesi sebagai guru.
K         : Trio adalah anggota keluarga Pak Rudi.

Entimen
Entimen merupakan sebuah silogisme yang dipendekan. Jadi entimen adalah kesimpulan dari silogisme.
Rumus Entimem
C = B, karena C = A
1.      PU       : Semua anggota DPR sedang melakukan rapat.
PK       : Yanuar adalah anggota DPR.
K         : Yanuar sedang melakukan rapat.
Entimem: Yanuar sedang melakukan rapat, karena ia anggota DPR.

2.      PU       : Setiap warga negara Indonesia berhak menyampaikan pendapat.
PK       : Andika adalah warga negara Indonesia.
K         : Andika berhak menyampaikan pendapat.
Entimem: Andika berhak menyampaikan pendapat, karena ia adalah warga negara Indonesia.

3.      PU       : Setiap siswa SMA Kelapa Muda harus bisa berbahasa Inggris.
PK       : Toni adalah siswa SMA Kelapa Muda.
K         : Toni harus bisa berbahasa Inggris.
Entimem: Toni harus bisa berbahasa Inggris, karena ia adalah siswa SMA Kelapa Muda.

Referensi:
1.             http://www.belajarbahasaindonesia.com diakses pada tanggal 17 Mei 2016.

2.             http://www.kelasindonesia.com diakses pada tanggal 17 Mei 2016

No comments:

Post a Comment